Rabu, 14 Maret 2012

Bukti Transaksi/Dokumen Sumber Pembukuan

Setiap Pencatatan transaksi ke dalam sebuah buku harus dilakukan dengan pertolongan bukti tertulis. bukti-bukti tertulis ini disebut dengan dokumen sumber.

1.  Kwitansi
Kwitansi adalah surat bukti bahwa seseorang telah menerima pembayaran dengan uang tunai.

Menurut undang-undang bea materai, maka bukti pembayaran harus dibubuhi materai tempel.
Menurut buku Penjelasan Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2000 tentang  perpajakan, kwitansi akan terutang bea materai bila:
a. yang mempunyai harga nominal sampai dengan Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), tidak dikenakan Bea Meterai
b. yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai
dengan Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), dikenakanBea Meterai dengan tarif sebesar Rp 3.000,00 (tiga
ribu rupiah)
c. yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), dikenakan Bea Meterai dengan tarif sebesar Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah)

Bentuk kwitansi dalam praktek berbeda-beda, namun isi dan keterangan yang tercantum di dalamnya adalah sama yaitu tentang:
1.  Nama terang penerima (perorangan atau lembaganya) dan tempat tinggal
2.  Tempat dan tanggal pembayaran dilakukan
3.  Jumlah uang yang diterima dalam angka dan huruf
4.  Untuk apa pembayaran tersebut dilakukan
5.  Nomor untuk kwitansi
6.  Tanda tangan dan nama terang dibubuhkan diatas materai sebesar yang tersebut di atas.

Contoh bentuk Kwitansi:
Kwitansi dibuat sendiri oleh perusahaan (dengan Kop perusahaan)
Kwitansi Umum


2.  Nota
Nota adalah perhitungan penjualan yang diberikan oleh pedagang pengecer kepada pembeli sebagai konsumen. nota biasanya dibuat rangkap dua. selembar diberikan kepada pembeli dan selembar lagi digunakan sebagai arsip.

Contoh bentuk nota:
Nota 1
Nota 2


3. Bon
Bon adalah tanda terima yang dibuat sendiri, misalnya: untuk ongkos becak tidak mungkin kita menerima kwitansi dari abang becak. sebagai tanda bukti kita bila menulis tanda terima uang untuk ongkos becak tersebut atau kalau kita disuruh untuk membeli ban mobil untuk perusahaan, pada saat kita menerima uang, kita harus menandatangani bon sementara, dan nanti kalau sudah terdapat bukti pembelian dari toko bon, sementara ini dapat diganti bukti yang asli.
Contoh bentuk Bon
 


4.  Faktur
Faktur adalah perhitungan penjualan dengan kredit yang disampaikan oleh penjual kepada pembeli. bentuk faktur dalam praktek berbeda-beda, tetapi harus menyantumkan hal-hal sebagai berikut:
1.  Nama penjual dan tempat kedudukannya
2.  Nama orang atau badan yang membeli dan alamat
3.  Jumlah unit barang
4.  Harga per satuan
5.  Lain-lain Potongan, Biaya-biaya yang diperhitungkan
6.  Nomor urut




ARTKEL TERKAIT



4 komentar:

  1. gimana cara buat tulisan welcome to my blog berputar2 begitu.....??lucu..

    BalasHapus
  2. cukup copy scriptnya aja... :)

    BalasHapus
  3. gmna cara buat sumber dokumen buat laporan prekerin

    BalasHapus
  4. Kalau Nota atau Faktur perlu pakai materai ngga bu? Terimakasih

    BalasHapus