Jumat, 03 Oktober 2014

Kas Kecil (Petty Cash)

Kas kecil adalah dana kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran rutin yang jumlahnya relatif kecil.

Penggunaan kas kecil merupakan bagian dari Internal Cash Control. Dalam aktivitas bisnis harian perusahaan, pada umumnya penerimaan/pengeluaran uang menggunakan lalu lintas bank. Namun, perusahaan tetap menyimpan uang kas dibagian keuangan perusahaan untuk transaksi-transaksi:
·      Dianggap relatif kecil berdasarkan pertimbangan tertentu (berdasarkan kebijakan perusahaan)
·      Tidak bersifat rutin
·      Tidak dapat dilakukan penerimaan

Sumber-sumber pemasukan/penerimaan kas kecil antara lain:
·      Pengisian ulang dari dana yang tersimpan di bank/kas besar
·      Pendapatan bunga yang ditransfer ke kas kecil
·      Penjualan tunai
·      Penagihan piutang yang diterima per kas
·      Dll.



Sumber pengeluaran dari kas kecil antara lain:
·      Biaya keamanan, kebersihan, air, maintenance (Perawatan)
·      Pinjaman kepada karyawan
·      Pembelian perlengkapan toko/kantor dalam jumlah kecil
·      Dll.

Sistem pembentukan dan pencatatan dana kas kecil ada 2 metode:
1.       Metode dana tetap (Imprest Method of Cash Fund)
2.    Metode dana tidak tetap (Fluctuation Method of Cash Fund)

Perbedaan perlakuan akuntansi metode Imprest (tetap) dan metode Fluctuation (tidak tetap):


      Metode dana tetap
       Metode dana tidak tetap
       Pada saat pembentukan kas kecil
        Kas Kecil        xxx    
Kas                  xxx
        Kas Kecil        xxx
Kas                  xxx
       Pada saat pemakaian kas kecil
        Tidak dilakukan jurnal
        Biaya              xxx
Kas Kecil         xxx
       Pada saat pengisian kembali kas kecil
        Biaya              xxx
Kas                  xxx
        Kas Kecil        xxx
Kas                  xxx


ARTKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar